Apa Arti Ulil Amri??
sumber:: http://www.dorar.info/2014/05/arti-ulil-amri.html
Para ulama mengatakan: Arti ulil amriadalah orang-orang yang Allah wajibkan untuk ditaati yaitu penguasa atau pemerintah. Inilah pendapat yang dipegang oleh mayoritas ulama salaf/terdahulu dan khalaf/belakangan dari kalangan ahli tafsir maupun ahli fikih dan selainnya.
Ada juga yang berpendapat bahwa Arti ulil amri itu adalah para ulama. Ada yang mengatakan bahwa mereka itu adalah umara’/pemerintah dan ulama. Menurut Ibnul Qayyim dan ulama yang lain nya mengatakan bahwa Arti ulil amri adalah umara (pemerintah) dan ulama. Dan pemerintahan kita, mereka adalah ulil amri yang wajib kita mentaatinya, selama tidak memerintahkan untuk berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Pendapat pertama yang menyatakan bahwa Arti ulil amri adalah pemimpin, merupakan pendapat yang paling tepat dan relevan dengan ayat an-nisa' :59 tersebut. Sebab, ayat ini memerintahkan kita untuk mentaati ulil amri. apapun perintah itu selama bukan berupa kemaksiatan kepada Allah. jika ulil amri kita artikan ulama, dan ketaatan kepada mereka diartikan sebagai ketundukan kepada segala fatwa yang mereka keluarkan, maka kewajiban ini menjadi sangat sulit untuk direalisasikan. Apabila mereka melakukan kekufuran yang nyata maka wajib untuk mengingkarinya dan menyampaikan kebenaran kepada mereka. Wajib bagi orang-orang yang mampu -dari kalangan ulama atau yang lainnya- untuk menasehati penguasa muslim yang melakukan penyimpangan dari hukum Allah dan Rasul-Nya. Namun hal itu dilakukan tanpa menyebarluaskan aib-aib mereka di muka umum.
Secara harfiah, frasa ulil amri (uli al-amr) dan wali al-amr mempunyai konotasi yang sama, yaitu al-hakim (penguasa). Jika wali adalah bentuk mufrad (tunggal) maka uli adalah jamak (plural). Namun demikian, kata uli bukan jamak dari kata wali. Al-Quran menggunakan frasa ulil amri dengan konotasi dzawi al-amr, yaitu orang-orang yang mempunyai (memegang) urusan. Imam ar-Razi telah mengumpulkan pendapat para mufassir dalam kitabnya tentang makna frasa ini. Beliau menyatakan, bahwa ulil amri mempunyai banyak konotasi. Pertama: Khulafaur Rasyidin. Kedua: Komandan detasemen. Ketiga: para ulama’ yang mengeluarkan fatwa hukum syariah serta mengajarkan agama kepada masyarakat. Keempat: pendapat Syiah Rawafidh, bahwa mereka adalah imam yang maksum.
itulah arti ulil amri, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar